Posyandu Nemangkawi Kampung Damai Mewakili Distrik Kwamki Narama Ikut Serta Dalam Lomba Posyandu.

Published by Admin on

Foto Tim penilai Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika bersama kader Posyandu, Pemerintah Kampung Damai, tenang kesehatan puskesmas Kwamki Narama dan tamu undangan saat kegiatan penilaian Lomba Posyandu pada Kamis, 07/08/2025 di Kampung Damai, Timika, Papua Tengah.

Foto Tim penilai Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika bersama kader Posyandu, Pemerintah Kampung Damai, tenang kesehatan puskesmas Kwamki Narama dan tamu undangan saat kegiatan penilaian Lomba Posyandu pada Kamis, 07/08/2025 di Kampung Damai, Timika, Papua Tengah.

TIMIKA, Kampungdamai – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Nemangkawi Kampung Damai merupakan satu satunya Posyandu yang mewakili Distrik Kwamki Narama dalam mengikuti Lomba Posyandu yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika.

Kegiatan ini merupakan program rutin Dinas Kesehatan yang tahun ini dikolaborasikan dengan perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia Tahun 2025 tingkat Kabupaten Mimika.

Posyandu Nemangkawi di Kampung Damai, Distrik Kwamki Narama, menjadi lokasi pertama yang dikunjungi tim penilai Lomba Posyandu Tahun 2025. Sasaran kami tahun ini mencakup 17 kampung di 7 distrik dan 10 puskesmas di wilayah dalam kota,” ujar Lenni Silas, SKM., M.Kes., saat diwawancarai wartawan nemangkawipos.com, Kamis (7/8/2025).

Menurutnya, posyandu adalah layanan dasar dan terdekat bagi masyarakat. Karena itu, pihaknya berharap masyarakat dapat lebih maksimal mengakses posyandu sebagai fasilitas layanan kesehatan primer.

Foto saat Tim Penilai dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika melakukan penilaian di Posyandu Nemangkawi Kampung Damai

Foto saat Tim Penilai dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika melakukan penilaian di Posyandu Nemangkawi Kampung Damai

Posyandu Nemangkawi di Kampung Damai sudah mendapat pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, karena merupakan kampung binaan. Pihaknya berharap ada sinergi antar-instansi dalam pelayanan kesehatan, khususnya layanan dasar dan primer yang mencakup seluruh siklus hidup.

“Kadang-kadang posyandu masih berpindah-pindah tempat. Tapi untuk Kampung Damai, sudah tersedia gedung permanen dan peralatan lengkap, sehingga memenuhi standar posyandu. Ini bisa dijadikan contoh bagi kampung-kampung lain,” kata Lenni.

Dinas Kesehatan mencatat, saat ini terdapat 192 posyandu di Kabupaten Mimika, dan semuanya sudah dilengkapi dengan alat antropometri sebagai alat ukur pertumbuhan dan perkembangan balita. Ia menambahkan, keberadaan posyandu harus dilengkapi dengan regulasi seperti SK tim pembina, SK kader, serta sarana dan prasarana yang memadai.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *